Langsung ke konten utama

Super komputer


Komputer memiliki prosesor yang berfungsi untuk melakukan kalkulasi. Pada generasi komputer yang baru, dua atau lebih kalkulasi dapat dilakukan secara terintegrasi pada satu mikrochip, sehingga dalam satu prosesor terdapat beberapa inti (core). Superkomputer memiliki sistem yang lebih canggih dengan banyak prosesor dan masing-masing prosesor memiliki banyak inti (Superkomputer tercanggih saat ini memiliki 705.024 inti). Masing-masing inti memiliki memori beberapa gigabytes, sehingga dapat menyimpan data saat kalkulasi dan mengambil data tersebut jika terjadi eror. Berikut merupakan 10 superkomputer tercanggih saat ini:

1.       K COMPUTER

Lokasi                       : RIKEN Advance Institute for Computational Science, Jepang
Prosesor                    : 88.128 Fujitsu SPARC64 VIIIfxs with 705.024 cores
Kemampuan              : 10.510.000 billion calculations/second
Nama K computer berasal dari kata kei dalam bahasa Jepang yang artinya 10 quadrillion (1 quadrillion =  1015 ). Kemampuan superkomputer ini jauh lebih unggul dibandingkan superkomputer lainnya yang ada di dunia. Konsumsi energinya mencapai 10 juta watt. K digunakan untuk melakukan penelitian dalam bidang pengembangan obat-obatan, prediksi gempa bumi dan tsunami, dan pengembangan alam semesta.


2.       TIANHE-1A

Lokasi                       : National Supercomputing Center, China
Prosesor                    :  14.336 intel Xeons + 7.168 Nvidia Teslas with 186.368 cores
Kemampuan              : 2.566.000 billion calculations/second
Superkomputer ini digunakan untuk mengembangkan sel surya yang efisien, penelitian biomedis, memproses data seismik untuk mencari sumber minyak, dan untuk mendesign pesawat terbang.


3.       JAGUAR

Lokasi                       : Oak Ridge National Laboratory, United States
Prosesor                    : 37.376 AMD Opterons with 224.256 cores
Kemampuan              : 1.759.999 billion calculations/second
Jaguar telah digunakan untuk melakukan simulasi bagaimana darah mengalir melalui pembuluh darah dengan cara mengkalkulasi interaksi 260 juta sel daeah merah dan plasma darah. Superkomputer ini juga telah melakukan kalkulasi mengenai bagaimana hidrogen berfusi dengan helium sehingga dapat digunakan sebagai energi masa depan.


4.       NEBULAE

Lokasi                       : National Supercomputing Center, China
Prosesor                    : 9.280 Intel Xeons + 4.640 Nvidia Teslas with 120.640 cores
Kemampuan              : 1.271.000 billion calculations/second
Negara Cina saat ini sedang gencar meningkatkan kemampuannya dalam bidang komputasi. Sebanyak 61 dari 500 besar superkomputer dunia ada di Cina, padahal 10 tahun lalu Cina tidak masuk dalam daftar 500 besar negara dengan superkomputer terbaik. Nebulae merupakan salah satu dari 100 besar superkomputer dengan energi yang efisien.


5.       TSUBAME 2.0

Lokasi                       : Tokyo Institute of Technology, Japan
Prosesor                    : 2.816 intel Xeons + 4.224 Nvidia Teslas with 73.278 cores
Kemampuan              : 1.192.000 billion calculation/second
Superkomputer ini digunakan untuk simulasi bagaimana tsunami terbentuk dan melakukan gerakan, simulasi pemansan global, dan memuat model biomolekul. Biasanya superkomputer menggunakan sistem operasi Linux, tetapi Tsubame 2.0 menggunakan Windows.


6.       CIELO

Lokasi                       : Los Alamos National Laboratory, United States
Prosesor                    : 17.784 AMD Operons with 142.272 cores
Kemampuan              : 1.110.000 billion calculations/second
Cielo memiliki arti langit dalam bahasa Spanyol. Cielo digunakan untuk melakukan simulasi ledakan bom nuklir


7.       PLEIADES

Lokasi                       : NASA Ames Research Center, United States
Prosesor                    : 23.296 Intel Xeons with 112.896 cores
Kemampuan              : 1.088.000 billion calculations/second
Pleiades digunakan untuk membuat model suatu galaksi bernama Eris yang memiliki ukuran dan bentuk yang menyerupai galaksi bima sakti. Simulasi ini digunakan untuk meneliti bagaimana bintaing-bintang tebentuk.


8.       HOPPER

Lokasi                       : National Energy Research Scientific Computing Center, United States
Prosesor                    : 12.784 AMD Opterons with 153.216 cores
Kemampuan              : 1.054.000 billion calculation/second
Hopper berasal dari nama seorang tokoh, yaitu Grace Hopper, orang pertama yang mengembangkan bahasa pemograman komputer. Komputer Hopper membantu para ilmuan untuk menjawab pertanyaan mengenai mengapa LED tidak dapat bekerja dengan efisien, sehingga dapat dikembangkan energi yang lebih efisien. Dilakukan juga penelitian mengenai bagaimana aurora terbentuk.


9.       TERA 100

Lokasi                       : Commissariat a I’Energie Atomique, France
Prosesor                    : 17.480 Intel Xeons with 1138.368 cores
Kemampuan              : 1.050.000 billion calculations/second
Tera 100 merupakan komputer tercepat di Eropa, digunakan untuk memprogram senjata nuklir Perancis.


10.   ROADRUNNER

Lokasi                       : Los Alamos National Laboratory, United States
Prosesor                    : 6.480 AMD Opterons + 12.960 IBM PowerXCells with 122.200 cores
Kemampuan              : 1.042.000 billion calculations/second
Roadrunner digunakan oleh para ilmuan dan departemen pertahanan Amerika untuk melakukan simulasi-simulasi rumit seperti reaksi senjata nuklir. Pada bulan Mei 2008, Roadrunner menjadi super komputer pertama yang dapat melakukan kalkulasi dengan kecepatan 1 quadrillion (1015) per detik. PowerXCells merupakan sel prosesor yang juga digunakan pada Sony PlayStation 3.

Sumber: Science Illustrated, May/June 2012

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Metode Pemisahan

Banyak jenis metode pemisahan untuk melakukan pemurnian. Metode pemisahan  yang digunakan bergantung pada sifat fisik dari masing-masing senyawa yang terdapat pada campuran. Berikut adalah bebrapa jenis metode pemisahan: 1.        Kristalisasi Prinsip: Berdasarkan perbedaan kelarutan terhadap suatu pelarut organik. Contoh: Kristalisasi gula (yang mengandung pengotor berupa beberapa jenis garam) dilakukan dengan mengaduk gula dalam etanol panas pada 75 ᵒC. Kristal gula dapat larut, sedangkan garam tidak. 2.        Sublimasi Prinsip: Beberapa jenis senyawa dapat berubah dari fasa padat menjadi fasa gas tanpa melalui fasa cair. Senyawa dapat tersublimasi dapat dipisahkan dari senyawa pengotor yang tidak dapat menyublim pada suhu dan tekanan tertentu. Contoh: Pemisahan Iodin dari natrium klorida (iodin akan menyublim, sedangkan natrium klorida tidak) Pemurnian senywa naftalen, asam benzoat, antracene, dll 3.        Destilasi atau Penyulingan

Rekayasa Alga untuk Membuat Bahan Bakar yang Lebih Baik dan Murah

Pada tahun 2009, sebuah pesawat Boeing 737 berhasil terbang dengan menggunakan bahan bakar campuran yang bersumber dari alga. Penerbangan berlangsung selama 90 menit mengelilingi teluk meksiko, hal ini memberi harapan suatu saat bahan bakar dari alga yang memiliki emisi karbon lebih rendah dibandingkan bensin dan solar standar dapat diproduksi secara massal untuk bahan bakar kendaraan bermotor. Saat ini para ilmuan sedang berjuang dalam mencari cara untuk dapat memproses dan memproduksi bahan bakar bersumber dari alga dengan harga yang dapat berkompetisi dengan bahan bakar minyak bumi. Hal tersebut sangat memungkinkan untuk terjadi dengan teknologi rekayasa genetik. Cara paling sederhana dan mudah untuk membuat bahan bakar dari alga adalah dengan memeras alga untuk memperoleh minyak yang terkandung di dalamnya, kemudian dilakukan penyulingan. Hal ini dapat dipermudah dengan adanya teknologi rekayasa genetik. Contoh: umumnya alga yang tumbuh dalam keadaan “kelaparan” akan memperb

Tahap penyembuhan luka

Tahap-tahap dalam penyembuhan luka adalah sebagai berikut: 1. Hemostasis   Hemostasis adalah tahap awal , terjadi beberapa detik atau beberapa menit setelah luka .  Platelet memproduksi pembeku darah , mencegah hilangnya darah dan masuknya mikroorganisme .  Disamping platelet, dilepaskan juga bermacam sitokin , hormon , dan kemokin (PDGF, TGF-b, EGF, dan FFGF) yang diperlukan untuk aktivasi fasa penyembuhan selanjutnya .  2. Peradangan/inflamasi Pada tahap kedua daerah luka mengalami inflamasi .  Sel imun yang datang pertama adalah neutrofil , dalam 24 jam setelah luka .  Neutrofil mensintesis protease dan senyawa antimikroba seperti reactive oxygen species   (ROS) yang menginisiasi apoptosis.  Kedua produk tersebut menarik perhatian makrofag dan limposit . Keduanya menelan dan mencerna sisa-sisa matriks dan serpihan sel serta mikroorganisme , mencegah infeksi .  Pada tahap ini , daerah yang rusak telah dibersihkan .